Senin, 14 Maret 2011
putaran
kemana selanjutnya kaki ini harus melangkah? disaat semua mencari - cari sekantung permata untuk melanjutkan kehidupannya, disaat semua mencari segenggeam mutiara untuk biaya kehidupannya, dan di saat semua lupa akan tidur demi mendapatkan kekayaannya. aku masih tetap disini, terdiam, hanya bisa memandang semua dengan tatapan kosong. aku bertanya dalama hati, apakah hidup itu abadi? apakah hidup itu harus selalu bermateri lebih untuk mendapatkan kebahagiaan? dan apakah mentari enggan bersinar ketika harus melihat kemiskinan?
napas yg tersisa di jantungku pun tidak pernah menguatkan hatiku untuk tetap melihat semuanya, semua perbuatan pengecut mereka yg terkadang melakukan kecurangan untuk mendapatkan harta duniawi, semua dibutakan, semua lupa akan sesuata yg disebut MORAL, dan semua selalu saja berakhir sama.
semua menyisakan kepedihan untuk minoritas yg tidak mempunyai kelebihan, semua menatap lirih, dan meludah.
sisa racun semalam yg masih tergenang di dalam hati membuat diri ini tak pernah tersadar, membuat lupa tentang hidup dan membuat diri semakin jauh dari kenyataan, berharap masih mempunyai mimpi dalam melanjutkan hidup, dan menyatakan sebuah halusinasi yg tertanam di otak tanpa ada kendala apapun, tapi kenyataannya semua hanya imajinasi dan tak ada harapan untuk jadi nyata..
napas pagi ini masih memburu tentang arti hidup..
hidup yg tak mungkin abadi, hidup yg hanya didapat sekali, dan hidup yg bisa bahagia tanpa aku harus menjadi hartawan.
kaki ini harus melangkah, menginjak duriduri kecil yg harus dilalui demi menapakkan kaki di jalan kebahagiaan.
semoga kebahagiaan itu tercipta untuk semua makhluNya.
dan semoga akan datang hari dimana aku mendapatkannya.
semua roda itu berputar untuk menstabilkan kehidupan, tidak selamanya yang berada dibawah tetap dibawah, tinggal mengikuti cara mainnya, melakukan dengan benar tanpa ada kecurangan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar